Kamis, 02 Februari 2017

7 Cara Melakuan Diet Sehat (1)

Kebiasaan mengonsumsi makanan sehat sebenarnya tidak sulit untuk dipraktekkan. Hal paling mendasar adalah mengonsumsi makanan yang berasal dari tanaman seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan serta sayur-sayuran.


Berikut 7 Cara Memperoleh diet sehat :

1.Mengonsumsi makanan yang bervariasi
Nutrisi atau zat lain dalam makanan yang memberi hasil bagus untuk kesehatan belum semua telah terindentifikasi. Sehingga memakan beragam makanan bisa membantu memastikan bahwa Anda memperoleh semua potensi yang ditawarkan makanan untuk mencegah penyakit.


Di samping itu, dengan memakan banyak ragam makanan akan membatasi ekspose Anda dengan pestisida atau bahan beracun  yang mungkin saja ada dalam makanan tertentu.

2. Perhatikan Porsi Makanan
Sudah tentu, Anda bisa makan semua brokoli dan bayam yang Anda inginkan. Namun, dengan makanan tinggi kalori, kuncinya ada pada mengontrol porsi makan. Akhir-akhir ini, ukuran porsi makan telah mengalami penggelembungan.

Jadi, misalnya Anda berada di restoran, pilih makanan pembuka daripada hidangan atau bagi hidangan dengan teman. Jangan memesan makanan apa-apa yang mendapat label “ukuran super”.

Ketika membaca label makanan, periksa ukuran porsinya: beberapa paket makanan yang relatif kecil diklaim memiliki lebih dari satu porsi, jadi Anda harus menambah dua atau tiga porsi kalori, gram lemak dan miligram sodium jika Anda berencana untuk makan semuanya.

                                          Brokoli. (disehat.com)



3. Cukup Makan makanan olahan
Menargetkan untuk 2 ½ cangkir sayur dan 2 cangkir buah dalam satu hari untuk diet 2.000 kalori. Jika Anda mengonsumsi lebih banyak kalori, maka target makannya juga harus lebih; jika Anda makan kurang dari 2.000 kalori, Anda bisa makan lebih sedikit juga.

Termasuk makanan buatan hijau, oranye, merah, biru/ungu dan kuning. Nutrisi, serat dan senyawa lain yang ada dalam makanan tersebut dapat membantu melindungi melawan beberapa jenis kanker dan penyakit lainnya.

Kacang-kacangan memiliki kandungan serat yang kaya dan dihitung sebagai bahan sayuran walaupun memiliki kandungan kalori tinggi. Pilih buah-buahan dari pada jus untuk mendapatkan serat yang banyak. Buah-buahan beku dan dalam kaleng serta sayuran juga pilihan yang baik.

4. Gunakan lebih banyak gandum
Setidaknya, setengah dari biji-bijian Anda itu memang biji utuh, seperti gandum utuh, jeli dan gandum. Biji-bijian utuh mempertahankan ampas dan kuman dan semua (mendekati semua) nutrisi dan serat gandum.

Cari label produk berbunyi “100 gandum utuh” atau “100% gandum”. Jiks gandum tidak tertulis di daftar sebagai bahan pertama, mungkin ditulis dengan nama gandum halus atau disebut juga “putih” atau “diperkaya” dengan tepung.

5. Batasi biji olahan, tambahkan gula
Karbohidrat halus dalam roti putih,  pasta biasa dan kebanyakan makanan ringan mempunyai sedikit atau tidak ada serat makanan dan telah kehilangan kandungan nutrisinya. Pada labels makanan, perhatikan terhadap tulisan “ tepung terigu” (sering disebut “putih”, “halus”, atau “diperkaya” tepung) pada daftar bahan.

Juga, membatasi makanan dengan tambahan gula seperti yang ada pada permen atau soda karena itu adalah sumber makanan yang tidak ada kandungan kalorinya yang berkontribusi kepada kenaikan berat badan. Banyak makanan manis yang juga memiliki lemak tinggi jadi makanan tersebut lebih padat kalori.

6. Perhatikan kalsium dan Vitamin D
Nutrisi ini penting untuk kesehatan tulang. Dapatkan kalsium dari rendah lemak atau produk susu rendah lemak serta makanan yang diperkaya seperti beberapa jus jeruk dan minuman kedelai.

Jika Anda tidak bisa memperoleh 1.000 hingga 1200 mg kalsium sehari dari makanan, gunakan saja suplemen kalsium. Berat untuk mengonsumsi vitamin D secara cukup dari makanan, dan mendapatkannnya dari sinar matahari adalah risiko.


Banyak orang, terutama mereka yang berumur lebih dari 60 tahun, memiliki kulit lebih gelap (tinggal di lintang utara) memerlukan suplemen vitamin D mulai 800 hingga 1.000 IU per hari.





                                                    Susu sumber kalsium.

7. Pilih makanan daripada suplemen
Suplemen memasok banyak sekali senyawa dengan potensi menguntungkan yang besar sekali selain vitamin dan mineral. Namun suplemen tidak bisa menggantikan peran makanan untku dijadikan bahan diet sehat.


Makanan juga menyediakan “sinergi” yang dibutuhkan banyak nutrisi agar bisa efisien digunakan didalam tubuh. Belum lagi, banyak orang multivitamin/pil mineral bisa menyediakan beberapa nutrisi yang bisa habis dalam waktu singkat.

Selain itu, banyak orang butuh kalsium seperti halnya suplemen vitamin D agar mendapatkan asupan yang direkomendasikan

0 komentar:

Posting Komentar