1.Perut datar lebih mudah
Lemak perut difitnah sebagai jalan dari rusaknya pakaian apapun. Tapi sebenarnya ada sesuatu yang jauh lebih buruk tentang hal ini: saat lemak putih mengembang di perut, bersarang diantara organ-organ tubuh dan akan membuat Anda mengalami masalah kesehatan yang serius.
Nah, jenis lemak seperti ini adalah lemak Visceral, bergolak mengeluarkan hormon stres seperti kortisol dan zat perangsang disebut sitokin yang mempengaruhi produksi insulin tubuh.
Hasilnya lebih buruk daripada sekedar kelebihan berat badan biasanya karena sebenarnya tengah terjadi peningkatan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2 serta penyakit jantung.
2.Selalu Berolahraga
Ada hal yang menarik mengenai lemak visceral: cukup mudah dihilangkan dengan latihan aerobik, penguapan kalori melalui jalan-jalan, bersepeda, berenang atau apapun yang membuat detak jantung naik. Ini merupakan lawan dari penolakan melakukan latihan yang akan menyingkirkan lemak visceral tadi.
Penelitian dari Duke memperlihatkan hal menarik: melakukan jogging dengan jarak 19 kilometer tiap Minggu akan membantu Anda menghilangkan lemak perut.
3. Serius mengonsumsi protein
Protein penting untuk merampingkan tubuh dan menghilangkan lemak perut Anda. Untuk itulah, protein harus ada di piring makan Anda. Direktur Klinik Kegemukan di Cornell, Louise Aronne, MD mengatakan tubuh Anda mulai memproduksi lebih banyak insulin di usia Anda saat ini, sejak otot dan sel lemak Anda tidak merespon dengan semestinya. Insulin bisa mendukung penyimpanan lemak dalam tubuh terutama pada sekitar perut.
Menurut Aronne, diet tinggi protein dapat melindungi Anda terhadap perlawanan insulin. Satu jalan mudah untuk menaikan asupan protein adalah menambah protein air dadih organik pada makanan ringan, makanan serta smoothies.
Dalam sebuah study, wanita gemuk yang mengikuti diet selama delapan Minggu meliputi kurang lebih 30 persen protein, 40 karbohidrat dan 30 persen lemak kehilangan lebih banyak lemak secara signifikan-termasuk visceral orang gemuk--ketimbang wanita yang tetap berada dalam rencana mengonsumsi 16% protein, 55% karbohidrat, dan 26% lemak.
4. Menggempur Lemak Tak Jenuh Ganda
Hal ini hanya pada: Lemak visceral memiliki lemak jenuh ganda yang lebih banyak ketimbang lemak tak jenuh ganda, menurut studi dari Swedia yang telah dipublikasikan untuk publik. Saat subyek memakan kalori lebih dari 750 tiap hari selama tujuh Minggu, ketimbang dalam bentuk minyak kelapa (lemak jenuh ganda) atau minyak bunga matahari (lemak tak jenuh ganda).
Yang pertama memperoleh lebih banyak lemak visceral sementara yang kedua lebih banyak memperoleh massa otot dan sedikit lemak tubuh . Seperti diketahui, lemak tak jenuh ganda ada di kacang, biji-bijian, ikan dan membantu Anda menurunkan lemak perut.
5. Mengerut
Menurut penelitian yang dilakukan di Jepang pada tahun 2009, orang gemuk yang mengonsumsi satu atau dua sendok makan cuka setiap hari dalam waktu delapan Minggu memperlihatkan penurunan lemak tubuh yang signifikan. Sementara Pamela Peeke, profesor kedokteran dari Universitas Maryland dan penulis buku Fight Fat Setelah 40 mengatakan, ada satu teori yang mengatakan bahwa asam asetat dalam cuka menghasilkan protein untuk pembakaran lemak.
orang gemuk yang mengonsumsi satu atau dua sendok makan cuka setiap hari selama delapan minggu menunjukkan penurunan lemak tubuh yang signifikan, khususnya lemak visceral. Menurut penelitian di Jepang pada tahun 2009. "Satu teori adalah bahwa asam asetat dalam cuka menghasilkan protein yang membakar lemak," jelas Pamela Peeke, profesor kedokteran di University of Maryland dan penulis Fight Fat Setelah 40.
0 komentar:
Posting Komentar