Berbagai studi mengindikasikan bahwa latihan teratur akan membantu meningkatkan kualitas tidur pada orang-orang yang mengalami insomnia. Tetapi, bagaimana waktu latihan mempengaruhi kemampuan untuk tertidur masih kurang jelas.
Sebagian besar orang yang mengalami insomnia kronis menunjukkan peningkatan kadar hormon stres dalam darah yang secara abnormal sensitif terhadap stres (hyperaroused).
Makin tinggi kadar hormon stres Anda, makin buruk kualitas tidur Anda. Latihan pada awalnya akan meningkatkan beberapa hormon stres. Namun beberapa saat setelah latihan, hormon tersebut akan turun.
Waktu yang dibutuhkan untuk turunnya kadar hormon stres setelah latihan sangat beragam. Karena tiap orang itu berbeda, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk mengikuti percobaan kecil berikut untuk mengetahui apakah Anda memiliki masalah susah tidur:
- Selama 2 minggu, berlatihlah mendekati jam tidur Anda. Lalu tiap pagi, nilailah kualitas tidur Anda pada skala 1 sampai 10.
- Selama 2 minggu berikutnya, berlatihlah pada pagi hari atau sore. Lalu tiap pagi, tetap nilailah kualitas tidur Anda.
- Tiap-tiap minggu, jumlahkan total skor penilaian yang telah Anda buat hingga didapatkan skor rata-rata tiap minggunya.
0 komentar:
Posting Komentar