Minggu, 23 Februari 2014

Bagaimana Hormon Pertumbuhan Membangun Otot Anda?

Fitnessmania pasti sering mendengar istilah growth hormone (GH) atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan hormon pertumbuhan. Apa yang dimaksud dengan hormon pertumbuhan dan bagaimana hormon pertumbuhan bekerja dalam tubuh?
Hormon pertumbuhan merupakan substansi penting yang diproduksi oleh tubuh secara alami. Hormon ini bertanggung jawab dalam semua proses tumbuh kembang manusia mulai dari bayi hingga dewasa.
Saat menginjak dewasa, hormon pertumbuhan bertugas menjaga organ tubuh tetap dalam kondisi prima. Hormon pertumbuhan diproduksi oleh kelenjar pituitary. Kelenjar ini terletak di bawah otak manusia dengan ukuran sebesar biji kedelai.
Meski berukuran kecil, kelenjar ini merupakan raja dari seluruh kelenjar yang memproduksi hormon pada tubuh manusia. Produksi hormon pertumbuhan sendiri sangat mempengaruhi produksi hormon-hormon lain di dalam tubuh.

Peran Hormon Pertumbuhan

Hormon pertumbuhan yang dihasilkan kelenjar pituitary akan mengalir melalui pembuluh darah menuju organ hati (liver). Di dalam hati hormon ini diubah menjadiinsulinlike Growth Factor 1 (IGF-1). Selanjutnya IGF ini akan dialirkan kembali melalui peredaran darah ke seluruh organ-organ tubuh yang ada.
Bisa dikatakan bahwa IGF-1 adalah zat yang bertanggung jawab memelihara seluruh organ dalam tubuh kita, termasuk memelihara sistem kekebalan tubuh dari ancaman penyakit. Produksi hormon pertumbuhan mencapai puncaknya ketika seseorang berusia muda. Tidak heran jika para pemuda lebih tahan dari serangan penyakit daripada orang-orang yang lebih tua.

Bagaimana Hormon pertumbuhan Membangun Otot?

Hormon pertumbuhan juga banyak berperan dalam pembentukan sel-sel otot dengan cara meningkatkan sintesa protein dan memacu pembakaran lemak sebagai sumber energi. Di waktu yang sama, hormon pertumbuhan juga berperan dalam membantu pembentukan sel-sel tulang baru dan kolagen. Inilah faktor penting mengapa seseorang bisa terhindar dari risiko osteoporosis dan terlihat awet muda.
Pelepasan hormon pertumbuhan dalam tubuh di pengaruhi oleh dua hal, yaitu:
  • Tidur
    Secara alami, hormon pertumbuhan seseorang akan diproduksi secara maksimal saat tidur di malam hari. Inilah mengapa tidur cukup 7-8 jam di malam hari sangat dianjurkan ketika Anda menjalankan program latihan pembentukan badan.
    Ketika Anda kurang tidur maka hormon pertumbuhan tidak akan diproduksi secara maksimal akibatnya, proses pemuliha setelah latihan tidak optimal dan kemampuan otot untuk tumbuh lebih besar menjadi berkurang.
  • Latihan Beban 
    Faktor kedua adalah latihan. Para ahli mengatakan bahwa latihan berperan besar dalam peningkatan produksi hormon pertumbuhan dalam tubuh. Salah satu latihan yang paling efektif untuk merangsang produksi hormon pertumbuhan adalah latihan beban.
    Menurut beberapa pakar kebugaran, semakin berat beban yang diangkat semakin besar pula hormon pertumbuhan yang diproduksi. Inilah alasan mengapa menambahkan beban secara berkala lebih efektif untuk meningkatkan massa otot daripada latihan menggunakan beban yang sama.
    Hal ini juga berlaku ketika Anda menggunakan jeda istirahat yang lebih pendek antar set. Hormon pertumbuhan akan diproduksi lebih banyak jika Anda tidak terlalu lama berhenti di jeda antar set.
    Program latihan beban intensitas tinggi yang melibatkan lebih dari satu otot seperti superset, drop set, ataupun circuit training juga merangsang pelepasan hormon pertumbuhan. Bukan rahasia lagi jika metode latihan tersebut banyak diminati demi mendapatkan tubuh berotot bebas lemak.
    Para peneliti meyakini bahwa produksi hormon pertumbuhan akan mencapai puncaknya dalam waktu 10 menit latihan intensitas tinggi. Para peneliti menambahkan, latihan yang dilakukan secara berlebihan justru dapat mengurangi pelepasan hormon pertumbuhan karena tubuh mulai memproduksi kortisol, hormon stres yang dapat ‘memangsa’ hormon pertumbuhan.
    Ini artinya Anda tidak perlu latihan berjam-jam untuk mendapatkan manfaat dari hormon pertumbuhan.

Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa diambil dari beberapa studi di atas adalah, jika Anda ingin memaksimalkan pertumbuhan otot dengan bantuan hormon pertumbuhan maka tambah intensitas latihan Anda, yakni dengan menambahkan beban secara berkala, mengurangi jeda antar set yang terlalu lama, hindari latihan terlalu lama, dan cukup tidur di malam hari agar hormon pertumbuhan benar-benar bekerja maksimal untuk membangun otot Anda.
Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar