Rabu, 11 Desember 2013

Tips Sehat bagi Para Pekerja Malam

Sebenarnya, seperti dijelaskan dr. Andreas Prasadja, RPSGT, dokter ahli kesehatan tidur, bekerja di malam hari itu tidak masalah, asalkan polanya teratur. Seperti misalnya pekerja di bar atau cafĂ© yang memang baru buka pada malam hari. “Siang hari dia selalu tidur, dan bekerja pada malam hari. Rutinitas seperti ini tidak masalah, asal caranya benar.”
Lalu bagaimana untuk pekerja shift; kadang masuk kerja pagi kadang malam? Dr. Prasadja menjelaskan, pekerja shift harus diusahakan pola kerja sesuai dengan jam biologis. “Kerja giliran harus diatur berdasarkan searah jarum jam, misalnya tiga shift 2-2: dua hari pagi, dua hari sore, dua hari malam, dua hari libur. Seharusnya seperti itu; harus urut, atau jam biologis akan kacau.”
Beda halnya dengan pekerja yang waktu kerjanya tidak teratur. “Kerja dari pagi sampai sore, kadang dari pagi sampai pagi lagi; kadang mulai kerja dari malam sampai siang hari berikutnya, baru tidur. Ini  yang paling celaka,” kata dr. Prasadja.

Hal itu karena pola waktu tidur dan terjaga menjadi berantakan. Kalau polanya kacau, bisa dipastikan kesehatannya buruk. “Daya tahan tubuh manusia hanya bekerja pada saat tidur. Tidak peduli berapa banyak vitamin yang dikonsumsi, kalau memang tidak tidur, daya tahan tubuh tidak bekerja,” dr. Prasadja menerangkan. Kalau daya tahan tubuh tidak bekerja, berbagai virus dan penyakit leluasa masuk ke tubuh.

Bagi para pekerja malam, dr. Prasadja mempunyai trik jitu untuk menjaga kesehatan. Kuncinya adalah jam biologis dan cahaya. Yang paling penting adalah mengatur pola tidur. Tidak masalah tidur mulai pagi hari bangun di siang hari, asal rutin. Selain itu, kualitas dan kuantitas tidur juga harus seimbang.
Jam biologis manusia itu peka terhadap cahaya. Maka itu, ketika tidur di siang hari menggantikan tidur malam, buatlah kondisi ruangan tidur semirip mungkin seperti malam hari. “Mulai dari pulang kerja pada pagi atau siang, pakai kacamata gelap selebar mungkin. Sampai di rumah, usahakan ruangan segelap mungkin. Pakai earplug untuk menangkal suara-suara dari luar yang bisa mengganggu,” papar dr. Prasadja.

0 komentar:

Posting Komentar