Anda merasa memiliki berat badan berlebih? Sangat banyak sumber makanan yang bisa digunakan untuk diet menurunkan berat badan. Salah satunya adalah telur. Selain itu, salmon, tuna, sayuran hijau juga bisa digunakan untuk menurunkan berat badan.
Lalu bagaimana telur bisa mendukung penurunan berat badan? Berikut keterangannya berdasarkan sejumlah penelitian:
Banyak ditakutkan orang karena memiliki kolesterol tinggi, telur terbukti memiliki banyak sekali keuntungan kesehatan. Telur mengandung protein sangat tinggi, lemak sehat, serta bisa membuat Anda merasa kenyang.
Penelitian yang melibatkan 30 wanita yang memiliki kelebihan berat badan memperlihatkan bahwa mengonsumsi telur untuk sarapan-daripada dengan roti, meningkatkan rasa kenyang dan membuat mereka makan tidak kurang dari 36 jam kemudian.
Penelitian tersebut dilakukan pada tahun 2005 oleh The National Center for Biotechnology Information (NCBI), divisi yang dimiliki Perpustakaan Obat-obatan Nasional (NLM) yang berada di Institut Kesehatan Nasional (NIH).
Kesimpulan lain dari penelitian Pusat Informasi Bioteknologi National (NCBI) adalah perlu diperhatikan adanya peran yang besar untuk mengurangi kalori berkelanjutan yang akan membantu menurunkan berat badan dengan mengonsumsi telur pada saat sarapan.
Penelitian tentang telur yang membantu penurunan berat badan juga dipublikasikan oleh International Journal of Obesity pada Agustus 2008. Tujuan penelitian tersebut adalah menguji hipotesis bahwa sarapan dengan telur-daripada sarapan roti untuk mencocokkan kepadatan energi dan energi total, akan mendukung penurunan berat badan.
Peserta penelitian adalah orang yang kelebihan berat badan dan kegemukan yang sedang melakukan penurunan berat badan dengan diet kalori ketat.
Hasilnya setelah delapan (8) Minggu penelitian didapatkan kesimpulan sarapan dengan telur mendukung penurunan berat badan, saat dikombinasikan dengan diet kalori ketat, tapi tidak menyebabkan penurunan berat badan saat kondisi normal.
Telur harus dimasukkan dalam program managemen berat badan dan sangat mungkin menawarkan suplemen nutrisi untuk mendukung penurunan berat badan. Sejumlah penelitian tersebut berlaku pada orang yang melakuakn diet kalori terbatas yang sangat memerlukan telur yang memiliki kandungan nutrisi sangat kaya terutama pada bagian kuning telur.
Kuning telur secara tidak adil dijelek-jelekkan karena mereka mengandung kolesterol.Pada kenyataannya, satu telur ukuran menengah mengandung 186 mg kolesterol yang merupakan 62% dari asupan harian yang direkomendasikan.
Kuning telur. (pixabay)
Namun, penelitian secara nyata telah menunjukkan bahwa diet kolesterol bukan sesuatu yang perlu
dikhawatirkan. Alasannya karena kolesterol dalam makanan tidak menaikkan kolesterol "jahat"
dalam darah.
Penelitian tersebut telah dipublikasikan oleh NCBI Januari 2006.Ringkasan dari penelitian itu adalah
membatasi konsumsi telur bagi orang yang sedang diet tidak bisa diberlakukan bagi semua orang (generalisir)
Karena perlu dipahami bahwa orang-orang yang sehat tidak mengalami risiko terkena penyakit jantung
koroner karena meningkatkan konsumsi kolesterol. Sebaliknya ada orang-orang yang mungkin
memiliki beberapa efek menguntungkan karena mengonsumsi telur dalam diet mereka.
Kuning telur berisi banyak vitamin, mineral dan banyak nutrisi kuat lainnya. Misalnya choline, nutrisi untuk otak yang bagi 90% orang tidak pernah tercukupi nutrisi tersebut.
Belum lagi harga telur yang murah, rasanya enak dan gampang disiapkan untuk dimasak. Jadi, jika Anda mengonsumsi telur, habiskan hingga sampai kuning telurnya. Jangan hanya bagian putih telurnya saja.
0 komentar:
Posting Komentar